Selasa, 21 April 2009

Semua Anak Bangsa Bertanggung Jawab Atasi Narkoba


Maumere, Dewasa ini, Narkoba sudah menjadi sebuah persoalan yang serius mengancam kehidupan masyarakat khususnya generasi muda.
Sebagai masalah sosial yang semakin meluas maka peredaran dan pemakaian Narkoba menuntut upaya pencegah dari semua anak bangsa.

Harapan tersebut disampai Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera pada Senin, 20 April 2009 di Hotel Permatasari Maumere.
Ansar Rera tampil sebagai Narasumber dalam Pelatihan Kesehatan Seksual Laki-Laki yang diselenggarakan oleh Yayasan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat – Yakkestra – Flores-Lembata, menyampaikan topic tentang Narkoba.
Ansar Rera menjelaskan, Narkoba terbuat dari bahan kimia dan tumbuhan yang terdapat pada kelompok Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya.
Pada umunya, kata Ansar Rera, para pengguna akan mengalami berbagai gagnguan fisik, psikologis dan sosial yang berdampak buruk dan negative pada para pengguna.
Gangguan tersebut antara lain terjadinya penurunan tingkat kesadaran, kerusakan jaringan otak, menurunnya daya tahan tubuh serta menimbulkan ketergantungan. “Seorang pengguna akan merasa sangat tergantung pada narkoba dan ingin memakainya lagi kapan pun,” kata Ansar Rera.
Ia menegaskan pula bahwa berbagai dampak buruk yang dialami itu juga akan memprburuk tingkat kreativitas para pengguna. “Mereka menjadi sangat tidak produktif dalam bekerja karena hilangnya daya konsentrasi dan semangat bekerja, selalu menutup diri dan emosional.”

Pelatihan ini berlansung selama tiga hari hingga Rabu, 22 April 2009, diikuti 35 peserta. Para peserta adalah perwakilan berbagai kelompok damping Yakkestra yakni Buruh Bangunan, Anak Buah Kapal, Ojek, Waria, Nelayan dan Wanita Pekerja Seks.
Direktur Yakkestra, Berchmans Tanaboleng mengatakan, para peserta adalah kelompok populasi kunci dalam proses penularan virus HIV.
Karena itu, menurut Tanaboleng, mereka harus diberdayakan dengan berbagai informasi dan ketrampilan guna membantu rekan seprofesinya dalam mencegah penyebaran virus ini sedini mungkin. (EL)

Tidak ada komentar: