Jumat, 24 April 2009

DI SIKKA PEREMPUAN JUGA MENDAPAT TEMPAT




Maumere, _Sejarah panjang yang diciptakan Kartini tidak sia –sia, hal ini terbukti dengan jumlah perempuan di Kabupaten Sikka yang telah mendapat tempat dan kepercayaan sebagai pemimpin. Baik sebagai pemimpin dalam sejumlah Instansi Ekesekutif maupun di Lembaga Swasta yang ada di Kabupaten Sikka.
Demikian hal ini dikemukakan Wakil Bupati Sikka Dr. Wera Damianus MM, dalam sambutannya sebelum membuka dengan resmi kegiatan Peragaan Busana Tenun Ikat di Halaman Sekertariat Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejaterhan Keluarga Tingkat Kabupaten Sikka, Jum ad (24/04/2009).
Wera Damianus juga mengajak masyarakat Kabupaten Sikka supaya tetap mempertahankan keberadaan tenun ikat, dengan terus mengenakan busana tenun ikat pada setiap kesempatan dan acara.
Dalam budaya kita, laki laki masih mendapat prioritas perhatian dari masyarakat. namun pada kondisi saat ini prioritas untuk mendapatkan tugas tanggung jawab, tidak saja kepada kaum laki – laki. Tapi kaum perempuan dijaman ini juga terus mendapat peran dan kepercayaan dalam berbagai bidang ada.
Sementara itu, Ketua TP Penggerak PPK Kabupaten Sikka Ny. Firmina Sedo Mitang dalam sambutannya mengharapkan agar kaum wanita Sikka supaya terus berkarya dengan mengerahkan segala daya upaya dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sikka.
Kehadiran kaum wanita dimana saja, telah memberikan sumbangan yang cukup berarti dalam kehidupan berbangsa dan negara, telah turut serta dalam pelaksanaan roda pembangunan.
Perempuan Kabupaten Sikka juga harus dapat berbuat sesuatu yang akan memberikan manfaat pada orang lain, seperti apa yang telah dilakukan Kartini kepada negeri ini. jelas Fimina Sedo Mitang.
Kini kaum perempuan Indonesia mulai lebih aktiv dalam dunia politik, lihat saja jumlah perempuan Indonesia yang ikut serta sebagai calon legislative pada pemilihan umum sembilan april 2009 yang baru lalu.
Makin banyaknya peran perempuan dalam berbagai kegiatan pembangunan ini merupakan kemajuan yang harus kita syukuri, salah satu bentuk syukur kita adalah dengan memperingati hari Kartini. Karena dengan memperingati hari kartini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan mendorong kaum perempuan untuk terus maju dan ikut berjuang dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Sikka, di NTT bahkan hinga ke tingkat Nasional.
Kegiatan peragaan busana tenun ikat yang dikuti sedikitnya 48 pasangan dari 24 peserta tersebut, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan TP PKK Kabupaten Sikka untuk memperingati Hari Kartini 21 April 2009 lalu.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sikka dr. Wera Damianus, Dandim 1603 Sikka, Organisasi Wanita, Perwakas, Para Camat dan Ketua TP PKK Tingkat Kecamatan se Kabupaten Sikka.

Jalan Soekarno Hatta Macet
Akibat kegiatan peragaan busana tenun ikat yang diselenggarakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejaterahan Keluarga Kabupaten Sikka ini, arus lalu lintas di ruas jalan soekarno hatta maumere, tepatnya sepanjang perempatan lampu merah hingga perempatan rumah jabatan Wakil Bupati Sikka mengalami hambatan dan kemacetan.
Kemacaten terjadi akibat banyaknya warga yang melintas ikut serta menyaksikan kegiatan peragaan busana. Walaupun hanya menyaksikan dari luar pagar antusias warga untuk menyaksikan peragaan busana tersebut cukup tinggi. Walau demikian, tampak sejumlah PNS ikut menertibkan kendaraan yang lewat sehingga tidak menyebabkan kemacetan panjang dan arus lalu lintas tetap berjalan dengan baik.(johnoriwis)

Tidak ada komentar: