Selasa, 21 April 2009

PEMPROP SOSIALISASIKAN KABUPATEN KOPERASI


Maumere_ Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UNKN) Propinsi NTT di Aula Setda Kabupaten Sikka, Sabtu (18/04/2009) pakan lalu menggelar Sosialiasasi terkait pembentukan Propinsi dan Kabupaten Kota sebagai Propinsi dan Kabupaten Kota Koperasi.
Perwakilan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Propinsi NTT, Drs, Frits Lau Bella, dalam penjelasannya mengatakan pembentukan kabupaten kota sebagai kabupaten koperasi tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain : kabupaten kota yang akan dijadikan kabupaten kota koperasi hendaknya memiliki 75 persen koperasi aktiv dari total keseluruhan koperasi yang ada didaerah tersebut.
Selain itu harus memiliki 55 persen koperasi berkualitas dari jumlah koperasi yang ada, serta harus mengisi formulis isian data dan kertas kerja penilaian yang disiapkan Departemen Koperasi dan UMKM Republik Indonesia. Selanjutnya fomulir tersebut diajukan ke Gubernur untuk diteruskan Gubernur ke Pusat.
Dikatakan Frits Lau Bella, Tahun 2009 tedapat empat kabupaten yang telah diajukan Propinsi ke Pusat sebagai kabupaten koperasi. empat kabupaten tersebut adalah Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada dan Kabupaten Flores Timur. Dan dalam waktu dekat tim dari pusat akan melakukan peninjauan terhadap administrasi yang diajukan ke pusat.
Kegiatan Sosialiasi tersebut di Buka Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Sikka, Drs. Cypri da Costa.
Bupati Sikka dalam sambutan tertulis yang dibacakan Cypri da Costa mengharapkan agar kebijakan pemerintah untuk menjadikan Sikka sebagai Kabupaten Sikka hendaknya mendapat dukungan dari semua pihak dan masyarakat Kabupaten Sikka.
“ Masyakat Kabupaten Sikka supaya mendukung terlaksananya sikka sebagai kabupaten koperasi. bentuk dukungan masyarakat adalah dengan aktiv menjadi anggota koperasi ”. demikian harap Sosimus.
Pada sesi dialog, salah seorang Tokoh Koperasi di Kabupaten Sikka Romanus Woga, menilai pencanangan pemerintah untuk menjadikan sikka sebagai kabupaten koperasi supaya disosialiasikan ke masyarakat, guna mendapatkan dukungan dan pertisipasi masyarakat terhadap kehadiran koperasi di Kabupaten Sikka.
Anggota dewan yang ada juga diharapkan untuk dapat memberikan dukungan terhadap niat pemerintah yang akan menjadikan Sikka sebagai Kabupaten Koperasi. untuk itu, anggota dewan yang ada supaya meningkatkan pengetahuannya dibidang perkoperasian.
Romanus juga menilai agar pemerinta melakukan inventaris, terhadap semua koperasi yang ada di Kabupaten Sikka sehingga koperasi yang selama ini sudah tidak aktiv supaya diaktivkan kembali.
“PNS yang memiliki pengetahuan dibidang perkoperasian supaya tetap dipertahankan di Dinas Koperasi Kabupaten Sikka dan tidak dimutasikan ke instansi lain. Hal ini perlu dilakukan supaya pelayanan di bidang koperasi dapat berjalan dengan baik “ tegas Romanus.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sikka Robertus da Silva, mengatakan kegiatan sosialiasi akan dilanjutkan ke tingkat kecamatan dan desa. Sehingga meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat dalam upaya mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam menyukseskan Sikka sebagai Kabupaten Koperasi_(johnoriwis)

Tidak ada komentar: