Kamis, 02 April 2009

BATAS AKHIR DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU: 8 April 2009

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten sikka menetapkan batas akhir distribusi logistic pemilu adalah tanggal 8 April atau sehari sebelum pelaksanaan Pemilu 9 April 2009.

Penetapan jadwal tersebut disesuaikan dengan kondisi wilayah, persiapan dan penyelesaian Tempat Pemungutan Suara atau TPS. Jumlah TPS di kabupaten Sikka sebanyak 772 buah tersebar di empat Daerah Pemilihan, 147 desa dan 13 kelurahan.
Ketua KPU Sikka Benediktus Ben Bao mengatakan pihaknya telah berkonsultasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan telah menyampaikan usulan kepada bupati Sikka untuk menggunakan gedung serta fasilitas sekolah dan posyandu sebagai TPS.

Ben Bao menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Bersama Komisi Independen Daerah – KOMINDA – dan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama – FKUB – Kabupaten Sikka, Kamis ( 2/4/2009). Mengapa pihak KPU memilih gedung sekolah dan posyandu, Ben Bao menjelaskan, kedua fasilitas publik itu paling layak untuk pengamanan logistic pemilu, teristimewa bila sesewaktu terjadi hujan. Tempat-tempat itu juga dipandang paling memudahkan petugas dalam melakukan pengaman logistic pemilu.

Wakil Bupati Sikka dr. Wera Damianus yang memimpin rapat koordinasi tersebut mengatakan, usulan KPU untuk menggunakan gedung pemerintah seperti sekolah dan posyandu sudah mendapat jawaban positif dari bupati Sikka. “Beberapa fasilitas itu bisa digunakan karena sudah mendapat persetujuan dari bapak bupati, tinggal dikoordinasikan dengan dinas terkait,” kata Wera Damianus.

Terkait pengamanan kotak suara pasca pemungutan suara, Ben Bao mengatakan, KPU Sikka telah menegaskan jadwal pengamanan berdasarkan keputusan KPU agar para petugas KPPS dapat melakukan pengamanan hingga Sabtu, 11 April 2009. Ben Bao menambahkan, dokumen utama yang harus diselesaikan oleh petugas KPPS pada tanggal 9 April itu ialah Formmat C1 yani lempiran yang berisi hasil perhitungan suara di TPS.

Dokumen tersebut harus diserahkan kepada masing-masing saksi partai politik demi menghindari dugaan manipulasi perhitungan suara di tingkat KPPS. “Dokumen-dokumen lain dapat diselesaikan kemudian, mengingat kesibukan umat kristiani dalam perayaan Tri Hari Suci 2009,” tandas Ben.***(jdo)

Tidak ada komentar: