Rabu, 13 Mei 2009

PATER YOSEPH SUBAN HAYON TUTUP USIA




Maumere_ Keuskupan Agung Ende dan Keuskupan Maumere kembali kehilangan putra terbaik, penulis buku dan Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero Nita. Pater Yosep Suban Hayon SVD, Jum ad (08/05/2009) lalu sekitar pukul 05.30 pagi menghembuskan nafas terakhir di RS St.Elisabeth Bekasi Jakarta.
Menurut Wakil Rektor Seminari Tinggi Ledalero, P. Leo Kleden SVD, Almarhum P. Yosep Suban Hayon SVD, meninggal setelah menderita sakit. Dikatakan P. Leo Kleden Dewan Rumah Seminari Tinggi Ledalero pada awal Januari 2008 pernah meminta agar Pater Yosep memeriksakan kesehatannya karena saat itu kondisi kesehatan Pater Yosep mulai menurun. Namun, Pater Yosep selalu menolaknya dengan alasan masih banyak tugas baik sebagai Rektor maupun sebagai imam.
Kepergian Sang Penulis Karya Ilmiah: Manusia dan Manusia. P. Yosep Suban Hayon adalah akibat sudah tidak berfungsinya pankreas sehingga berpengaruh pada fungsi hati dan lambung, sehingga terjadi peningkatan gula pada darah. Dan sejak akhir bulan April 2009, Pater Yosep mengalami sesak nafas dan harus menggunakan oksigen hingga menghembuskan nafas terakhir.
Almarhum P. Yosep Suban Hayon SVD dibawa dari Jakarta ke Maumere menggunakan Pesawat Merpati, Sabtu (09/05/2009). Almarhum diterima Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang, Ketua DPRD Sikka Drs. A.M. Keupung, Jajaran Muspida Kabupaten Sikka, Para Biarawan / wati, keluarga dan masyarakat Kabupaten Sikka.
Almarhum dimakamkan di Pekuburan Seminari Tinggi Ledalero, Minggu (10/05/2009). Pemakaman P. Yosep Suban Hayon SVD diawali dengan Perayaan Ekaristi di Kapela Agung Seminari Tinggi Ledalero. Misa Konselebran ini dipimpin P. Amatus Woi SVD yang dihadiri ribuan umat, baik dari Maumere, Flores Timur, Ende dan Bajawa.
Turut hadir pada acara pemakaman tersebut, Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang bersama Ny. Firmina Sedo Mitang, Ketua DPRD Sikka Drs. A.M. Keupung, Wakil Ketua DPRD Sikka E.P. da Gomez, Mantan Bupati Sikka Drs. Daniel Woda Palle, Drs. Alexander Longginus dan Mantan Wakil Bupati Sikka Drs. Yopseh Ansar Rera, Wakil Bupati Flores Timur Yosni Herin, Muspida Sikka, Keluarga, biarawan / wati dan umat.
Sampaikan Tiga Pesan Terakhir
Pater Amatus Woi SVD, dalam sambutannya usai memimpin misa sebelum pemakaman Pater Yosep Suban Hayon SVD, Minggu (10/05/2009) mengatakan beberapa hari sebelum menghembuskan nafas terakhir, P. Yosep menyampaikan tiga pesan, sebagai pesan terakhir.
Kepada P. Amatus Woi SVD, Pater Yosep berpesan terima kasih, ke depan jalan baik dan jaga kesatuan. Sebelum menyampaikan pesan terakhirnya, P Amatus Woi SVD kepada Pater Yosep juga menyampaikan terima kasih kepada almarhum atas segala pengabdiannya dan kepada Pater Yosep, Pater Amatus Woi juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan terhadap Pater Yosep dan berjanji akan tetap mengenang Pater Yosep.
Sementara itu, Pater Leo Kleden juga bercerita kalau selama dalam situasi kritis. Pater Yosep juga pernah meminta menyanyikan lagi Ina Maria. Sehingga untuk mengenang almarhum pada saat pemakaman Pater Yosep, lagu Ina Maria dinyanyikan oleh para biarawan / wati, keluarga dan umat yang hadir. Sebelum ada upacara adat Solor Flores Timur untuk melepas kepergian, sebelum dimakamkannya Pater Yosep Suban Hayon SVD. (johnoriwis)

Tidak ada komentar: