Senin, 01 Juni 2009

Mutu Kakao & Teknologi Perawatan


Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang meminta para petani Kakao untuk tidak lagi berharap terjadinya peningkatan produksi tanaman kakao yang sudah berusia tua Tanaman Kakao dengan usia setua itu tidak mungkin lagi produktif dan menghasilkan buah atau biji kakao yang bermutu.

Sejalan dengan tujuan pelatihan peningkatan produksi dan mutu Kakao yang diadakan oleh Dinas Pertanian dan perkebunan Kabupaten Sikka yang berlangsung hingga tanggal 3 Juni di wisma Nazaret Nelle, Bupati Sosimus mengatakan, Kakao yang telah berusia tua mau tidak mau harus diganti dengan menanam yang baru. Bupati sosimus mengatakan, jika tetap mempertahankan tanaman kakao yang sudah berusia cukup tua maka harus dirawat dengan menerapkan teknologi atau cara perawatan yang baru seperti sambung samping didengan bantuan teknologi sambung samping.

Para petani kakao juga diminta untuk secara rutin melakukan perawatan dan pemupukan secara benar sehingga tanaman kakao yang masih produktif bisa menghasilkan lebih banyak dengan mutu yang lebih baik.

Bupati Sosimus Mitang juga secara terbuka mengeritik perilaku petani kakao yang pada umumnya kurang peduli dalam merawat tanaman kakao yang ada di kebun para petani. Padahal menurut Sosimus, tanaman kakao itu sudah bertahun-tahun menghidupi keluarga petani tersebut. Sosimus juga mengeritik para petani yang hanya memetik hasil kakao yang ditanam oleh orang tua mereka dan belum mengusahakan tanaman kakao pengganti.

Atas perilaku yang kurang menguntungkan itu, Bupati Sosimus meminta agar para petani yang terpilih sebagai peserta pelatihan tersebut dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh. “Anda adalah orang-orang pilihan yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi para petani kakao di wilayah anda masing-masing. Jadilah petani kakao yang baik dengan menerapkan berbagai pengetahuan baru yang diberikan selama tiga hari pelatihan ini,” tegas sosimus kepada para peserta. (El-Nathan)

Tidak ada komentar: