Rabu, 24 Juni 2009

MENPAN TINJAU KAKAO DI SIKKA


Maumere, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. Anton Ampriantono, MS. bersama para pejabat dilingkungan Departemen Pertanian (Deptan) RI, Jumad (19/06/2009) lalu meninjau langsung kondisi dan potensi kakao di Kabupaten Sikka, perkebunan kakao yang ditinjau antara lain yang ada di Kecamatan Hewokloang, Kewapante dan Waigete serta Kecamatan Talibura.
Selain meninjau lokasi perkebunan kakao, Anton Ampriantono juga melakukan dialog dengan petani kakao di tiga Kecamatan yang berpusat di Desa Pogon Kecamatan Waigete. Dalam arahannya disaat bertatap muka dengan masyarakat Desa Pogon Kecamatan Waigete mengatakan, Petani Kakao seharusnya lebih pintar dan memahami dalam menerapkan bagaimana cara menanam, merawat dan memelihara tanaman kakao, untuk membuktikannya masyarakat sudah dapat menikamati hasil dari tanaman kakao.
Untuk itu, tujuan kunjungan kewilayah Kabupaten Sikka adalah untuk meilhat dari dekat, sejauh mana tingkat pemahaman masyarakat terhadap produktifitas tanaman kakao. Juga kedatangan Dr. Ir. Anton Ampriantono, MS kewilayah Kabupaten Sikka, dalam rangka untuk mencari tahu keinginan masyarakat serta sosialisasi program pengembangan kakao di Kabupaten Sikka.
Dr. Ir. Anton Ampriantono, MS mengaku kaget ketika melihat potensi kakao dan mendengar laporan bahwa tanaman kakao di Kabupaten Sikka mencapai 15 ribu hektar. Tahun 2009 pemerintah pusat melalui Departemen Pertanian membantu pengembangan kakao untuk Sikka seluas 1.550 ha. Departemen Pertanian akan berikan benih dan sarana-prasarana bagi petani kakao dalam rangka peremajaan. Departemen pertanian juga akan memberikan benih jagum bagi petani sambil menunggu kakao besar, masyarakat menanam jagung. Tegas Ampriantono.
Pemerintah tentu sangat membuka mata dan telinga meresponnya tentunya mengharapkan untuk terus meningkatkan produktifitas tanaman kakao. Untuk tahun 2009 Pemerintah memperioritskan Kabupaten Sikka akan mendapat bantuan dari pemerintah Pusat khususnya dari Departemen pertanian Republik Indonesia. Bantuan yang akan diberikan sesuai dengan program yang diajukan dari dinas terkait, tentunya dinas pertanian Kabupaten Sikka. Untuk itu, masyarakat diminta untuk melihat kebutuhan mana yang seharusnya dibantu.
Sepeti yang disaksikan, rombongan Menteri Pertanian tiba di Bandara Waioti, diterima Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang dan wakil bupati Sikka dr. Wera Damianus, M.M, Bupati Flores Timur, Drs. Simon Hayon, Sekda Sikka, Drs. Sabinus Nabu, Asisten I, Melkior Ghedo, S.H, Cyprianus da Costa, dan pimpinan Dinas, badan, dan bagian Setda Sikka.
Usai makan siang di Rumah jabatan Bupati, rombongan menuju Desa Pogon Kecamatan Waigete untuk melihat potensi kakao dan bertatap muka dengan masyarakat. usai tatap muka rombongan menuju Nangahale untuk melakukan dialog dengan masyarakat, dan selanjutnya menuju Larantuka.
Dari Kabupaten Flores Timur, Dr. Ir. Anton Ampriantono, MS bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Sikka, Minggu (21/06/2009). Saat tiba di Maumere Ibu Kota Kabupaten Sikka, Menpan bersama rombongan berkesempatan melakukan sholat di Mesjid At Taqwa Beru.
Menpan bersama rombongan Deptan RI lainnya meninjau Kebun Kakao dan Kelapa di Gere Kecamatan Nita. Walau hanya berkunjung kurang dari lima menit, Menteri Dr. Ir. Anton Ampriantono, MS juga sempat berdialog dengan masyarakat setempat.
Selanjutnya Menteri menuju Kecamatan Paga Kabupaten Sikka dan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Wilayah Kabupaten Ende. (johnoriwis_tjipto)

Tidak ada komentar: