Jumat, 23 Oktober 2009

ROMBONGAN TURIS AKAN KUNJUNGI LELA



Maumere_ Lebih dari seratus turis manca Negara asal Australia dan New Zaeland akan mengunjungi Kecamatan Lela guna melihat langsung peninggalan Portugis dan Kesenian lain yang ada di wilayah tersebut. Para wisatawan mancanegara ini akan mengunjungi Lela bulan Januari 2010 mendatang.



Demikian hal ini disampaikan Camat Lela Richardus Piterson, saat ditemui di Kantor Camat Lela, Senin (19/10/2009).

Dikatakan Piterson, informasi tentang kedatangan para turis mancanegara ini diperolehnya secara langsung dari utusan salah satu pengelolah travel. Sebelumnya hal yang sama pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Menjelang kedatangan para wisatawan asal Australia dan New Zaeland serta para turis dari negara lainnya, pihak Pemerintah Kecamatan Lela telah melakukan koordinasi dengan para tokoh adat, pengelolah kerajinan tangan, sanggar, penjaga dan pengelola regalia yang ada di Kecamatan Lela untuk melakukan persiapan.

“saat ini para pemilik indutri ketrampilan tangan sedang membuat souvenir dengan gaya dan model khas asal wilayah Kecamatan Lela, souvenir – souvenir ini akan dijual kepada para pengunjung asing sebagai cindera mata kalau meraka pernah menyinggahi Sikka dan wilayah lain yang ada di Kecamatan Lela” jelas Piterson.

Seperti yang disaksikan Spirit NTT, sebagian hasil kerajinan tangan kelompok kerajinan yang ada di Kecamatan Lela, dipajang / dipamerkan di Ruang Lobi Kantor Camat Lela.

Souvenir dan karya seni dari para pengerajin yang dipajang antara lain gelang, kain tenun, anyaman, dan beberapa model kerajinan tangan lainnya. Dikatakan Piterson, karya seni yang dibajang tersebut merupakan hasil dari karya kelompok seni yang ada disembilan desa yang ada di Kecamatan Lela.

Selain itu sejumlah sanggar seni seperti Jiro Jaro juga sedang mempersiapkan berbagai atraksi menari untuk dipertunjukan kepada para wisatawan. Sedangkan Bengkel Seni “Lalan Krus” juga terus memproduksi souvenir dengan menampilkan kesenian setempat sebagai ciri dan seni dari Kecamatan Lela. Demikian hal yang sama juga dilakukan kelompok seni Mutiara Senja.

Menurut rencana, para wisatawan akan tiba di Lela pada 10 Januari 2010 menggunakan sebuah kapal pesiar, dan akan berlabuh di Pelabuhan Sikka. Selanjutnya para wisatawan akan mengunjungi sejumlah obyek wisata yang ada, seperti Gereja Tua Sikka, Arca Meninu dan Sinhor, Wisung Fatima Lela, Regalia Kerajaan Sikka dan Gereja Lela, serta sejumlah obyek wisata yang ada di Lela.

Selanjutnya rombongan wisatawan akan melanjutkan perjalanan ke barat, menuju Labuan Bajo. (johnoriwis/humassikka)

Tidak ada komentar: